Ketika anda berbicara maupun menulis tidak lepas dari pronoun dalam Bahasa Indonesia pronoun memiliki arti kata ganti untuk orang, benda ataupun hewan. Dalam bentuk tunggal (singular) dan bentuk jamak (plural). Kata ganti ketika diucapkan maupun ditulis akan menyatakan kepemilikan secara detail.
Pada blog ini akan di membahas kata ganti utama (personal pronoun ) dan kata ganti kepemilikan (possessive pronoun).
Cermati gambar dengan cara membaca ke arah kanan.
Dalam penyusunan kalimat yang baik dan benar tidaklah lepas dari SPOK. Subjective harus diletakkan pada awal kalimat yang berfungsi sebagai pelaku utama dalam aktivitas atau pernyataan. Objective berfungsi sebagai kata ganti tindakan si pelaku dalam aktivitas atau pernyataan.
contoh : I have new friend.
Mr. Jito never meet me since I stay in Spain.
kalimat di atas memberikan informasi pada pembaca bahwa ::
" saya memiliki teman baru".
Saya adalah pelaku utama dari peryataan di atas.
"Bapak Jito tidak pernah menemuiku sejak saya tinggal di Spanyol"
ku adalah kata ganti tindakan dari peryataan di atas.
Cermati gambar dan perubahannya!
Possessive pronoun dalam Bahasa Indonesia di artikan kepemilikan dan harus ikut sertakannya kata benda (noun) dalam kalimat. Hal ini, bertujuan untuk memperjelas kepemilikannya.
Possessive pronoun dalam penulisannya terbagi menjadi dua bagian yaitu:
1). possessive adjective penulisan kata ganti terlebih dahulu kemudian kata benda (noun).
Contoh : That is my cat.
2). Possessive pronoun penulisan kata benda (noun) dahulu kemudian kata ganti.
Contoh ; That cat is mine.
Cermati contoh di bawah ini:
jika masih belum jelas kalian dapat memperhatikan video di bawah ini:
Selamat belajar semoga membantu.
0 Komentar