SUBORDINATING CONJUCTIONS 1 (WHILE AND AS IF)

 Apa Itu Subordinating Conjunction?

Subordinating conjunction adalah kata hubung yang menghubungkan klausa utama (main clause) dengan klausa subordinat (subordinate clause). Klausa subordinat tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap dan membutuhkan klausa utama agar masuk akal.

1. "While" → Subordinating Conjunction (Kata Hubung Subordinatif)

"While" adalah subordinating conjunction, yaitu kata hubung yang menghubungkan klausa utama (main clause) dengan klausa bawahan (subordinate clause).

Digunakan untuk menyatakan waktu (time) atau kontras (contrast).

✅ Contoh "While" sebagai Conjunction:

🔹 Untuk menyatakan dua kejadian bersamaan (time):

She was reading a book while I was watching TV.

(Dia sedang membaca buku sementara saya menonton TV).

🔹 Untuk menunjukkan kontras (contrast):

While I love coffee, my brother prefers tea. 

(Sementara saya suka kopi, saudara saya lebih suka teh).

AS IF

2. "As if" → Subordinating Conjunction (Kata Hubung Subordinatif)

"As if" juga merupakan subordinating conjunction, tetapi digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang tampak seolah-olah benar tetapi mungkin tidak nyata (manner – cara sesuatu terjadi).

Biasanya diikuti oleh klausa hipotetis (tidak nyata) dengan past tense atau past perfect tense.

✅ Contoh "As if" sebagai Conjunction:

He talks as if he knew everything. 

(Dia berbicara seolah-olah dia tahu segalanya.) → (Padahal dia mungkin tidak tahu.)

She acted as if she had seen a ghost. 

(Dia bertindak seolah-olah dia melihat hantu.) → (Padahal tidak ada hantu.)


Kesimpulan

Baik "while" maupun "as if" termasuk dalam subordinating conjunctions, tetapi:

"While" digunakan untuk menunjukkan dua kejadian yang terjadi bersamaan atau perbedaan (contrast).

"As if" digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang tampak seolah-olah benar, tetapi mungkin tidak nyata.

Posting Komentar

0 Komentar